Pak Widyantono atau biasa dipanggil Pak Wiwid, sudah bekerja 26 tahun sebagai OB (Office Boy) kantor Pusat Petrolog Indah Jakarta. Yang khas dari beliau adalah ramah kepada semua orang, tidak pernah mengeluh, bahkan helpful membantu siapapun dengan senyum tidak pernah lepas dari wajahnya.

Pak Wiwid selalu menyisihkan penghasilannya untuk biaya pendidikan kedua putrinya (putri pertama kuliah, putri kedua SMA) dan juga untuk membantu kaum dhuafa, fakir, miskin dan anak yatim.

Istrinya yang sehari-hari berdagang warung dan anak-anaknya mendukung kegiatan sosial Pak Wiwid, sehingga keluarga mereka secara rutin mengemas sembako dan bantuan untuk kaum yang membutuhkan.

Dengan penghasilannya sebagai OB dan istri berdagang warung kecil, ia mampu memberi teladan kepada kita bahwa berbuat baik itu bisa dilakukan oleh siapapun. Ahamdulillah, rezeki dan hidupnya tidak pernah berkekurangan. Bahkan selalu merasa cukup, bahkan ada kelebihan untuk membantu orang lain. Kok bisa ya? Masya Allah, semoga kita bisa menirunya.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari Pak Wiwid adalah : “kebahagiaan itu adalah tatkala tangan kita diatas, dan semua orang mampu menempatkan tangannya di atas, jika mau dan ikhlas.”

Budaya Keluarga Petrolog adalah berintegritas, trengginas (lincah/trampil), pekerja keras, saling menolong dengan ikhlas.